Sementara hal itu juga disambut baik dengan penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Menurut Andrea, Plan B sudah melayangkan keinginannya itu sejak enam bulan lalu.
"Saya mendapatkan kabar ini dari agen saya di Amerika Serikat, Kathleen Anderson. Kathleen mengatakan bahwa Plan B tertarik membuat film Laskar Pelangi. Tentu saja saya bahagia, ini pretasi luar biasa untuk film dan sastra Indonesia," ungkap Andrea.
Namun saat ini pihak Andrea dengan Brad Pitt tengah bernegosiasi. Dan kemungkinan film tersebut akan dibuat masih akan melalui tahap cukup panjang.
"Perlu dicatat bahwa kontraknya belum diteken, tapi sedang dalam tahap nego. Dua minggu lalu, aku diminta mengirimkan terjemahan novelnya dan memberikan kontrak Laskar Pelangi dengan Mizan (produser film Laskar Pelangi)," jelas Andrea.
"Selain itu, saya juga minta kepada mereka untuk memakai sutradara Danny Boyle. Menurut saya, Danny salah satu sutradara terbaik. Dia mendapatkan Oscar di Slumdog Millionaire. Saya melihat, dia yang paling mengerti dengan kondisi masyarakat Asia," lanjut Andrea.
Selain itu, rencana tersebut juga sudah mendapatkan restu dari sutradara dan produser film Laskar Pelangi Mira Lesmana dan Riri Riza.
"Kontrak saya dengan Mizan itu sampai 2015, bahwa saya tidak boleh mengizinkan pihak lain membuat film Laskar Pelangi. Tapi ini karena untuk bangsa Indonesia, mereka mengizinkannya," jelas Andrea. (*/VD)