1. Terminator Leonardo Da Vinci
Robot
perang Leonardo Da Vinci baru ditemukan tahun 1957, saat Carlo Pedretti
menemukannya di antara desain-desain Da Vinci lainnya yang tidak
terhitung jumlahnya. Robot perang ini pertama kali disketsa oleh Da
Vinci tahun 1495, disebutkan pertama pada tahun 1974, dalam Codex Madrid
yang ditulis oleh Ladislao Reti, tapi baru mulai direkonstruksi ulang
tahun 1996 oleh Mark Rosheim saat mempublikasikan sebuah studi
independen mengenai robot bekerja sama dengan Florence Institute and
Museum of the History of Science. Tahun 2002 Rosheim baru menyelesaikan
keseluruhannya dengan membuat model fisik lengkap dari robot itu untuk
sebuah dokumenter BBC. Sejak itu, sesosok prajurit yang yang dinamakan
“Robot Leonardo” muncul di berbagai ekshibisi dan museum-museum.
Tahun
2007 Mario Taddei membuat penelitian baru mengenai dokumen-dokumen asli
Da Vinci, menemukan data yang cukup untuk membangun sebuah versi dari
prajurit robot itu, dengan lebih mendekati gambar desain aslinya. Robot
ini didesain hanya untuk tujuan bertahan, tidak untuk perang.
Gerakan-gerakannya seperti terbatas karena lengan-lengannya hanya bisa
bergerak ke kanan dan ke kiri saat ditarik dengan sebuah tali. Model
penting ini dipertunjukkan di berbagai ekshibisi di seluh dunia dan
hasil penelitian Taddei telah dipublikasikan dalam bukunya “Robot-robot
Leonardo Da Vinci”.
2. Senapan Mesin
Senapan
mesin multi-laras merupakan sebuah senjata api yang hebat. Da Vinci
mensketsanya sekitar tahun 1480 di Florence, mungkin sebagai jawaban
atas kebutuhan raja akan seorang arsitek militer. Sebuah engkol tangan
untuk mengatur elevasi dan reloading merupakan tantangan utamanya –
terutama saat ditembakkan.
Meski kemampuan tembak cepat yang ada pada model senapan mesin berikutnya lebih baik, dengan desain yang luar biasa dengan mekanisme loading. Dengan melebarkan ruang tembaknya, prototipe Da Vinci dibuat dan menjadikannya sebuah senjata yang efektif melawan sebarisan pasukan. Ditambah lagi desain Da Vinci mudah dipindahkan di medan perang karena ringan dan ditempatkan di atas roda-roda.
Meski kemampuan tembak cepat yang ada pada model senapan mesin berikutnya lebih baik, dengan desain yang luar biasa dengan mekanisme loading. Dengan melebarkan ruang tembaknya, prototipe Da Vinci dibuat dan menjadikannya sebuah senjata yang efektif melawan sebarisan pasukan. Ditambah lagi desain Da Vinci mudah dipindahkan di medan perang karena ringan dan ditempatkan di atas roda-roda.
3. Bom Cluster
Untuk
membuat bombard atau cannon, sebuah senjata yang sudah dikenal saat
itu, bahkan lebih mematikan, Da Vinci juga mendesain proyektil-proyektil
besar, terdiri dari tempurung di sekeliling spacers besi dan
dipasangkan di dalam casing yang lunak. Sekali ditembakkan, penemuan ini
meledak menjadi banyak pecahan-pecahan. Hal itu menjadikan range tembak
dan impact yang lebih besar daripada sebuah peluru cannon.
4. Kereta Perang
Ini
adalah salah satu manuskrip Da Vinci yang paling cantik. Dia membuat
sketsa kuda menarik kereta terbuka yang dilindungi dengan pedang-pedang
tajam dan melingkar yang bergerak di tengah pertempuran, membunuh semua
di dekatnya. Pedang-pedang yang berputar khusus didesain untuk menebas
lengan-lengan korbannya. Dalam salah satu gambarnya, Da Vinci
mengilustrasikan pembantaian dalam detil yang mengerikan.
5. Cannon Baris
Gambar
ini ada pada halaman pertama dari Codex Atlanticus. Gambarnya sendiri
sangat legkap dan mengagumkan, mengilustrasikan rencana sebuah bombard
dengan 16 cannon dalam suatu lingkaran. Aspek yang paling menariknya
adalah pada pusat bombard itu sendiri, yang merupakan tempat sepasang
tongkat mekanis dan roda-roda gir, membuatnya seperti sebuah senjata
yang sangat besar.
6. Tank
Yang
ini mungkin adalah salah satu dari proyek Da Vinci yang paling dikenal.
Idenya untuk membuat panik dan kehancuran pada pasukan musuh
dituangkannya dalam kendaraan perang mirip kura-kura ini. Dalam sebuah
proposal kerja untuk Duke of Milan, Da Vinci membual “Aku bisa bikin
kendaraan perang, aman, dan tidak terkalahkan, yang akan merangsek masuk
dekat pada musuh dengan artilerinya dan dibelakangnya dapat
mengikutinya tanpa ada perlawanan.” Cikal bakal tank moderen ini bisa
bikin shock di medan perang abad 15-an, tapi ternyata desain ini
memiliki kesalahan-kesalahan serius. Bahkan dengan beberapa modifikasi
dia masih menghadapi berbagai kendala dan akhirnya menghentikan
proyeknya.
7. Dinding Pertahanan
Da
Vinci mendesain pula metode bertahan yang rumit dan mengagumkan. Saat
dinding diserang, pasukan dibalik benteng pertahanan dengan cepat dan
mudah mengelak dari musuh dengan satu pergerakan menggunakan sebuah
sistem tuas. Saat musuh menggunakan tangga untuk menrobos dinding,
tuas-tuas akan dikaitkan untuk menggerakan rel-rel pada dinding dimana
tangga disandarkan sehingga musuh akan berjatuhan.
8. Ketapel
Desain
dasar dari ketapel sudah digunakan ratusan tahun sebelum Da Vinci
menyempurnakannya. Dia membuat beberapa model yang berbeda-beda. Desain
utamanya menggunakan per daun ganda untuk menciptakan energi besar untuk
melemparkan proyektil-proyektil batu atau material-material yang
dibakar hingga jarak yang jauh. Loading dua per daun besar dilakukan
menggunakan sebuah engkol tangan pada sisi ketapel.
9. Benteng
Da
Vinci mendesain benteng ini dengan ide mengutamakan kesalamatan dalam
suatu serangan. Bentuk gabungannya inovatif dan bisa dijadikan bentuk
pertahanan yang efektif dari serangan proyektil-proyektil artileri yang
mematikan.
Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia. Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.
Benteng Da Vinci banyak dianggap sangat moderen dengan desain menara-menara bundar dan dinding eksterior yang sedikit miring untuk menyerap serangan-serangan bersenjata. Bagian paling pentingnya terletak di tengah, yang menurut gambar aslinya juga terdapat lorong-lorong bawah tanah rahasia. Sebagai tambahan, benteng ini juga dilengkapi dua lapis dinding konsentris, puncak di sekelilingnya, dengan maksud mengurangi impact tembakan cannon.
10. Cannon yang Mudah Dipindahkan
Cannon
adalah senjata yang sangat berat dan kereta untuk mengangkutnyapun
sering macet. Da Vinci mendesain suatu struktur yang dengan mudah bisa
dipereteli dan dipindahkan untuk kemudian dirakit kembali.
11. Springald
Springald,
suatu alat yang melemparkan batu-batu atau kayu besar seperti sebuah
panah dengan swing arms di dalamnya. Contoh dari springalds digambar
oleh Da Vinci dalam satu waktu saat dia juga menggambar senjata-senjata
powder-propelled. Meski beberapa contoh hasil rekonstruksi bisa
dijumpai, tidak ada bukti arkeologisnya yang ditemukan. Sangat mungkin
karena material dari senjata ini didaur ulang saat tidak digunakan lagi.
12. Helikopter Da Vinci
Leonardo
Da Vinci dikenal sebagai penggagas pertama mesin yang terbang secara
vertikal. Sketsa dari mesin terbang berbaling-baling yang bertahun 1493
ini baru ditemukan pada abad 19. Tediri dari sebuah wahana yang
dipasangi baling-baling yang dikendalikan oleh suatu sistem yang belum
sempurna benar. Desain ini bagaimanapun juga belum pernah digunakan.
Da
Vinci dikatakan sebagai penemu pertama yang secara praktis
memperkenalkan mesin terbang heavier-than-air. Dia juga pernah
meyakinkan bahwa suat saat nanti jika manusia bisa terbang, itu akan
menggunakan prinsip helikopternya. Dua ratus tahun kemudian memang
terbukti mesin terbang prediksinya itu berhasil dibuat.
13. Kapal Perang
Gambar
kapal perang Da Vinci memperlihatkan sebuah kapal kecil yang di
haluannya dipasangi metal dan digunakan menyerang kapal musuh. Juga
dilengkapi perisai pelindung yang berputar dan akan terbuka setelah
serangan berlalu.
Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh. Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat. Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.
Perisai pelindung melindungi dari kapal musuh dan membantu mendekati musuh. Perisai ini tidak akn dibuka untuk mengeluarkan cannon hingga setelah kapal perang ini meyerang kapal musuh atau berada terlalu dekat kapal musuh dan harus ditaklukkan. Perisai ini dipasang pada suatu sistem kerek (derek) yang bekerja sangat cepat. Sekali merendah ke air, perisai ini juga berfungsi sebagai rem untuk mencegah cannon bergerak. Perisai ditutup manual dengan kerekan.
14. Panah Raksasa
Panah
ini demikian besar hingga roda-roda yang berjumlah enam diperlukan
untuk menjaga kestabilannya. Panah Da Vinci raksasa ini melepasakan
bola-bola berat, bukannya anak panah.
Busurnya dibuat dari kayu-kayu yang lentur yang diikat kawat dan menempel di tempatnya oleh pin-pin yang bisa diputar. Bentangannya mencapai 13 meter dan ditarik oleh meknisme baling-baling yang rumit. Da Vinci memasang kerek untuk mengatur traksi pada bagian belakang panah yang juga merupakan mekanisme baling-baling kedua, didesain untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengencangkan panah saat digunakan.
Busurnya dibuat dari kayu-kayu yang lentur yang diikat kawat dan menempel di tempatnya oleh pin-pin yang bisa diputar. Bentangannya mencapai 13 meter dan ditarik oleh meknisme baling-baling yang rumit. Da Vinci memasang kerek untuk mengatur traksi pada bagian belakang panah yang juga merupakan mekanisme baling-baling kedua, didesain untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk mengencangkan panah saat digunakan.
15. Senjata untuk Mengepung
Model
dari Da Vinci ini memperlihatkan sebuah mesin yang didesain untuk
menyerang benteng-benteng pertahanan. Mesin ini terdiri dari sebuah
struktur yang mudah dipindahkan dengan jembatan yang dipersenjatai yang
disandarkan pada dinding benteng, sementara pasukan mencoba memasuki
kota atau kastil.
Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.
Da Vinci juga mendesain sistem klasik untuk digunakan dalam serbuan ke benteng-benteng kota musuh. Tangganya dibuat khusus dibuat dari roda-roda bergigi. Sebuah engkol memutar rodanya ke belakang dan ke depan yang mengangkat dan menurunkan tangganya.