Kisah
bermula dari email misterius yang diterima seseorang bernama John
Smith. Pengirim email mengaku sebagai kedua kakak John. Mereka
mengatakan, tahun 1993 mereka tinggal di rumah yang sama dan kamar tidur
John adalah bekas kamar tidur mereka. Mereka mengaku memiliki kehidupan
yang bahagia. Hingga peristiwa di malam misterius itu.
John mengklik lampiran di email tersebut. Ternyata berisi scan artikel dari sebuah koran tua :
“Pada
tahun 1993, dua kakak beradik dibunuh secara brutal di komunitas kota
kecil Plainfield, Wisconsin. Lisa Smith, 19 dan Sarah Smith, 15 tahun
diserang di rumah orang tua mereka pada malam 17 November, sekitar jam
01:30. Kedua gadis Smith sedang berbaring di tempat tidur ketika seorang
pembunuh gila masuk ke rumah. Tidak ada yang mendengar mereka
berteriak.
Di pagi hari, orang tua mereka menemukan mayat kedua
anaknya tersembunyi di lemari kamar tidur. Mereka telah dikuliti
hidup-hidup. Pembunuh menghilang dan tidak dapat ditemukan. Mereka telah
dibunuh secara anonim. Polisi melakukan penyelidikan mendalam, tetapi
tidak berhasil mengungkap kasus ini. Motif atas serangan itu tidak
pernah ditemukan, begitu juga identitas pembunuh masih menjadi misteri.
Polisi hanya menemukan serangkaian email aneh di komputer Lisa. Kasus
ini ditutup pada bulan Oktober 2000. ”
Dalam sisa email, kedua
kakak John mengatakan bahwa mereka marah karena kasus ini ditutup dan
orang sudah lupa tentang mereka. Mereka marah karena orang tua mereka
ingin melupakan mereka juga.
Mereka marah karena orang tua mereka memutuskan untuk memiliki bayi baru. Seorang anak kecil bernama John.
Mereka marah karena orang tua mereka tidak pernah bercerita tentang mereka pada John.
Mereka marah karena orang tua mereka tidak pernah bercerita tentang mereka pada John.
John
Smith, mengirimkan balasan email berisi kemarahan pada orang yang
mengaku sebagai kakak-kakaknya itu dan mengatakan ia tidak percaya apa
yang mereka katakan. John Smith meragukan isi email misterius itu dan
menuding pengirimnya sebagai hoax. John juga menulis “pergilah ke
neraka” di akhir emailnya.
Lima menit kemudian, emailnya langsung
di balas. Si pengirim menulis “Jika kamu tidak percaya kami, lihat di
lemari kamar tidur.”
Itulah email terakhir yang ditemukan pada komputer John. Polisi tidak bisa melacak identitas pengirimnya.
Di
lantai lemari, polisi menemukan pesan samar, diukir di kayu. Pesan ini
bertuliskan “Lisa dan Sarah – 1993″. Di bawahnya, adalah ukiran lain
yang berbunyi “John 2007″.
Tidak
ada seorang pun tahu apa yang John lakukan selanjutnya, tapi di pagi
hari, orang tua John terbangun untuk menemukan anak mereka hilang.
Kemudian mereka memeriksa lemari kamarnya dan mendapatkan jenazah John
telah dikuliti hidup-hidup.
Tidak ada seorang pun tahu apa yang
sebenarnya terjadi malam itu. Polisi hanya mampu mengumpulkan bagian
cerita berdasarkan apa yang mereka ditemukan di komputer John.
Orangtua John tidak habis pikir, kenapa pembunuhan keji ini bisa terjadi berulangkali pada keluarga mereka?
Rasanya
terlalu aneh untuk menjadi hanya kebetulan. Dua saudara dibunuh dan
beberapa belas tahun kemudian, saudara mereka dibunuh dengan cara yang
persis sama, di tempat yang sama persis. Dan satu-satunya bukti
tertinggal adalah beberapa email menakutkan.