|
|
Penyakit menular seksual yang paling sering terjadi adalah sifilis
(raja singa) dan kencing nanah (gonorrhea). Penyakit kelamin ini bisa
diderita oleh siapa saja, tetapi paling rentan pada orang-orang
tertentu. Siapa saja?
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit.
Sedangkan gonorrhea (kencing nanah) disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhea. Bakteri gonorrhea paling sering menular dari satu orang ke orang lain selama kontak seksual, termasuk seks oral, anal dan melalui vagina.
Semua orang yang tidak melakukan seks aman dapat tertular penyakit kelamin ini, namun ada beberapa orang yang paling rentan penyakit ini.
Berikut beberapa orang yang berisiko tinggi tertular sifilis (raja singa) dan gonorrhea (kencing nanah), seperti dilansir Mayoclinic:
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit.
Sedangkan gonorrhea (kencing nanah) disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhea. Bakteri gonorrhea paling sering menular dari satu orang ke orang lain selama kontak seksual, termasuk seks oral, anal dan melalui vagina.
Semua orang yang tidak melakukan seks aman dapat tertular penyakit kelamin ini, namun ada beberapa orang yang paling rentan penyakit ini.
Berikut beberapa orang yang berisiko tinggi tertular sifilis (raja singa) dan gonorrhea (kencing nanah), seperti dilansir Mayoclinic:
- Pasangan usia muda, karena cenderung melakukan hubungan seks tidak aman
- Orang yang berhubungan seks tanpa kondom
- Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan
- Orang yang berhubungan seks dengan pasangan baru
- Orang yang berhubungan seks di bawah pengaruh obat atau alkohol
- Pria yang berhubungan seks dengan pria (homoseksual)
- Orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Rute penularan penyakit kelamin ini paling umum adalah melalui kontak dengan orang yang terinfeksi sakit selama melakukan aktivitas seksual. Bakteri memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir.
Pada kondisi yang jarang terjadi, sifilis dapat menyebar melalui transfusi darah yang terinfeksi, melalui hubungan langsung kontak dekat dengan lesi aktif (seperti selama berciuman), atau melalui ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (kongenital sifilis).