1. Kain Kafan dari Torino
Ini adalah sepotong kain yang memiliki gambaran seorang pria yang
tampak telah disiksa secara fisik dengan penyaliban. Kain ini disimpan
di kapel kerajaan di Katedral Santo Yohanes Pembaptis di kota Torino, Italia. Kain ini dipercaya oleh banyak orang sebagai kain kafan Yesus Kristus saat ia dimakamkan.
Berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kain kafan ini, namun
demikian perdebatan mengenai asal-usulnya tetap berlangsung. Penanggalan
radio-karbon di tahun 1988 oleh tiga kelompok ilmuwan yang berdiri
sendiri mengeluarkan hasil yang diterbitkan di dalam jurnal akademik Nature
yang mengindikasikan bahwa kain kafan tersebut dibuat selama Abad
Pertengahan, sekitar 1300 tahun setelah Yesus hidup atau beberapa orang
lainnya. Walau demikian kebenaran serta kaitan kain kafan ini dengan
penyaliban Yesus masih terus diselidiki.
2. Mary Celeste.
Kapal Mary Celeste ditemukan mengapung di Samudra
Atlantik menuju ke arah Selat Gibraltar pada 1872. Yang aneh di kapal
tersebut sama sekali tak ada orang, padahal hampir seluruh tanda-tanda
kehidupan di kapal itu masih terlihat jelas. Seperti botol minuman yang
baru dibuka, piring-piring kotor, dan sebagainya.
Sampai kini seluruh kru dan penumpang kapal tidak diketahui
keberadaannya. Seolah lenyap ditelan bumi. Atas kejadian aneh ini, kapal
Mary Celeste dijuluki “Kapal Hantu”.
3. Jalan Bimini
Para penyelam dunia dikejutkan dengan penemuan sebuah lokasi yang
mirip jalan setapak di bawah laut Pulau Bimini di Kepulauan Bahama.
Banyak orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun
keraguan juga muncul karena ‘jalan’ dibawah laut itu tampak terlalu rapi
jika terjadi karean fenomena alam. Beberapa ahli menduga jalan itu
adalah bagian dari Kota Atlantis seperti ditulis Plato. Tapi hingga hari
ini belum ada bukti tambahan mengenai keberadaan “kota yang hilang”
itu.
3.
Misteri Hilangnya Jimmy Hoffa
Jimmy Hoffa adalah Pimpinan kaum buruh Amerika yang paling
berpengaruh di tahun 1950 – 1960 di Amerika. Sepak terjangnya mengubah
wajah dunia perburuhan Amerika. Pada tanggal 30 Juli 1975, Hoffa
menghilang di sebuah tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan
lagi. Polisi tak berhasil mengungkap kasus hilangnya orang penting ini.
Beberapa tersangka kasus ini sempat diinterogasi termasuk Anthony
Jack Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey yang tak mneyukai
Hoffa. Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah fondasi stadion The
Giants, Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion
tersebut, mayat Hoffa tidak ditemukan.
5. Black Dahlia
Tahun 1947, tubuh wanita bernama Elizabeth Short (22 tahun)
ditemukan dalam keadaan dimutilasi menjadi dua bagian di sebuah tempat
parkir di Los Angeles. Menurut laporan surat kabar sesaat setelah
pembunuhan, Short menerima julukan “Black Dahlia” di Long Beach apotek
di musim panas 1946, sebagai plesetan dari film “The Blue Dahlia” yang
sedang tayang saat itu. Kasus “Black Dahlia” termasuk kasus besar di
LA ketika itu, bahkan koran-koran setempat juga menurunkan bermacam
liputan investigasi mengenai kasus itu. Tapi hingga sekarang tak pernah
terungkap.
6. Manuskrip Voynicht
Manuskrip Voynicht adalah buku ilustrasi misterius
dengan isi yang tidak dapat dimengerti. Manuskrip Voynich diperkirakan
ditulis antara tahun 1450 sampai tahun 1520 oleh pengarang yang tidak
diketahui dalam bahasa dan sistem penulisan yang tidak diketahui.
Manuskrip ini telah dipelajari oleh banyak kriptografer profesional dan amatir.
7. Jack the Ripper
Adalah julukan untuk tokoh misterius yang melakukan serangkaian pembunuhan berantai dan mutilasi di Inggris pada abad 19. Pada 31 Agustus1888 lewat tengah malam, di distrik East End di kota London, Inggris yang dikenal dengan nama Whitechapel
(daerah lampu merah di London) pernah dihebohkan dengan aksi pembunuhan
berantai sadis terhadap sejumlah wanita tuna susila. Identitas pelaku
pembunuhan hingga kini tidak berhasil diungkap. Polisi hanya tahu bahwa
sang pembunuh menjuluki dirinya “Jack the Ripper”.
Jack The Ripper tidak meninggalkan bukti satu pun dalam tindakan
kriminalnya, pola pembunuhannya pun tidak diketahui, bahkan bisa
dibilang acak. Satu-satunya persamaan antara korban-korbannya ialah
bahwa mereka adalah wanita tuna susila.
8. Zodiac killer
Zodiac Killer adalah julukan terhadap pembunuh yang melakukan
pembunuhan di daerah Northern California selama akhir tahun 1960-an. Dia
membunuh sedikitnya lima orang, dan dua luka-luka.
Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama
Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya.
Setelah aksi pembunuhan ke-7,
Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada
orang
yang bisa menjelaskan.
Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama
Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya.
Setelah aksi pembunuhan ke-7,
Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada
orang
yang bisa menjelaskan.
Surat Zodiac Killer yang berhasil dienkripsi :
“I LIKE KILLING PEOPLE BECAUSE IT IS SO MUCH FUN IT IS MORE FUN
THAN KILLING WILD GAME IN THE FORREST BECAUSE MAN IS THE MOST DANGEROUE
ANAMAL OF ALL TO KILL SOMETHING GIVES ME THE MOST THRILLING EXPERENCE IT
IS EVEN BETTER THAN GETTING YOUR ROCKS OFF WITH A GIRL THE BEST PART OF
IT IS THAE WHEN I DIE I WILL BE REBORN IN PARADICE AND THEI HAVE KILLED
WILL BECOME MY SLAVES I WILL NOT GIVE YOU MY NAME BECAUSE YOU WILL TRY
TO SLOI DOWN OR ATOP MY COLLECTIOG OF SLAVES FOR MY AFTERLIFE
EBEORIETEMETHHPITI”
e
9. Babushka Lady
Nama ini merujuk pada sosok seorang wanita berkerudung babushka
(selendang buatan Rusia) yang tampak berada di dekat lokasi pembunuhan
Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963.
Pada gambar wanita tersebut jelas sekali berada tak jauh dari titik
lokasi Kennedy tertembak oleh karenanya wanita itu diyakini punya
peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy.
Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan
merekam kejadian. Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI
telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI
menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah
muncul.
10. Bola Cahaya Marfa
Disebut juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di
sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola
basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna
putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau.
Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian
menghilang dengan sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering
tampak. Tidak ada penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu.
(berbagai sumber)