Kisah Louise Wedderburn " Gadis Manekin " Mulai Karier sebagai Model Di Inggris

LONDON – Louise Wedderburn, seorang remaja 19 tahun asal Aberdeenshire, Inggris, terlahir dengan penyakit genetik langka yang membuatnya “membeku” secara permanen dalam satu posisi.
Namun Wedderburn tak pernah menyerah menggapai mimpinya untuk berkarier di dunia mode, hingga berhasil menjadi model di majalah Elle.
Seperti dilansir Daily Mail, Wedderburn lahir dengan Fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), sebuah penyakit genetik yang menyebabkan jaringan lunak yang menghubungkkan persendian, mengeras dan berubah menjadi tulang. Kondisi ini membuat tubuhnya kaku dan secara permanen berada dalam satu posisi. Kondisi itu membuat Wedderburn seolah menjadi “manusia manekin” dalam arti sebenarnya.
Di dunia, hanya ada 700 kasus yang dikonfirmasi sebagai FOP dan hanya 45 kasus yang ada di seluruh Inggris. Dengan belum ada obat yang berhasil ditemukan, harapan para penderita FOP sejauh ini paling besar adalah 41 tahun.
Hanya soal waktu hingga akhirnya Wedderburn “membeku” dalam posisi tegak dan akhirnya membutuhkan kursi roda berdiri untuk mobilisasinya. Namun remaja dari Fraserburgh, Aberdeenshire ini menolak untuk menyerah pada penyakitnya.
“Ini tidak akan menghentikan saya untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan,” tegasnya.
Selama ini Wedderburn tetap bersekolah dengan mengambil program home schooling dan kini mulai mengejar karier di dunia mode dengan tampil di majalan mode papan atas, Elle. Kesempatan ini diperolehnya setelah Wedderburn ambil bagian dalam London Fashion Week.
Didiagnosis menderita FOP pada usia tiga tahun, kedua lengan dan punggungnya menjadi kaku dan terkunci dalam satu posisi pada saat Wedderburn mencapai pubertas. Tapi penyakitnya itu tak memengaruhi minatnya di dunai mode. Ke depan, Wedderburn bahkan ingin mengembangkan kariernya di bidang rias artis atau pengamat mode.

Louise Wedderburn (dailymail.co.uk)

Soal peluang hidupnya di masa depan, Wedderburn tak mau mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi. Termasuk apakah dia mampu hidup melewati usia 40 tahun atau kemungkinan hidup dengan berada dalam satu posisi setegak papan layaknya manekin dalam arti sebenarnya.
“Itu tidak benar-benar membuat saya takut karena saya tidak memikirkannya. Apa pun yang terjadi, itu akan tetap terjadi. Jika mereka [para ahli] menemukan obatnya, maka itu akan menjadi hal luar biasa,” tandasnya.