Transgender merupakan istilah untuk orang yang melakukan pergantian kelamin hal ini mereka lakukan karena mereka merasa harus untuk merubah jat idiri kelamin mereka, banyak tentangan yang ditimbulkan dari kaum Transgender karena diangap menentang kodrat yang telah diberikan tuhan. Namun tidak jarang juga orang yang melakukan transgender ini memperoleh keberhasilan dalam hidupnya salah satunya bisa duduk dalam kursi pemerintahan. Nah berikut ini ada beberapa orang yang melakukan transgender yang berhasil duduk dalam kursi pemerintahan di Dunia ingin tahu siapa saja mereka simak 5 Transgender Yang Duduk di kursi Pemerintahan seperti dikutip situs detik.com.
1. Amanda Simpson
Amanda Simpson (51) dipercaya menjadi transgender pertama di AS yang ditunjuk pemerintahan Barack Obama untuk duduk di pemerintahan. Amanda awalnya ditunjuk menjadu penasihat teknis senior di Biro Keamanan dan Industri, Departemen Pertahanan AS pada tahun 2010. Kini Amanda menjadi Asisten Khusus pada Asisten KSAD AS bagian logistik dan teknologi.
“Saya sangat terhormat menerima penunjukan ini dan saya bersemangat dan gembira mengetahui kesempatan ini dan melihat kesempatan yang ada sebelum saya. Namun sebagai transgender pertama yang ditunjuk Presiden saya berharap menjadi satu dari ribuan lainnya. Penunjukan ini membuka kesempatan di masa yang akan datang bagi yang lainnya,” kata Amanda seperti dilansir dari The Telegraph, 4 Januari 2010 lalu.
Amanda memutuskan untuk berganti kelamin pada akhir tahun 1990-an saat bekerja di perusahaan senjata Raytheon di Arizona, AS. Saat menjadi lelaki, dia bernama Mitchel Simpson dan bekerja sebagai test pilot. Dia memiliki anak berusia 15 tahun dari mantan pasangannya terdahulu.
Dia adalah sarjana sains dari Harvey Mudd College, master sains teknik dari California State University, Northridge atas beasiswa Hughes Aircraft Fellowship dan master di bidang sosial dari University of Arizona.
2. Adela Hernandez
Adela Hernandez adalah trangender dari Kuba pertama yang menjadi pejabat publik. Dia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Caibarien, Provinsi Villa Clara, Kuba. Demikian dilansir Guardian, Minggu, 18 November 2012 lalu.
Adela berperilaku layaknya perempuan sejak anak-anak, pernah dipenjara 2 tahun pada tahun 1980-an karena dianggap ‘berbahaya’ setelah keluarganya membuka orientasi seksualnya dan tidak menganggapnya lagi sebagai keluarga.
“Setelah waktu berlalu, orang-orang yang ketakutan itu, walaupun selalu ada, makin sedikit jumlahnya,” kata Adela.
Adela belum melakukan operasi kelamin, jadi Adela secara hukum Kuba masih menjadi laki-laki bernama Jose Agustin Hernandez. Adela belum memutuskan akan mengubah kelaminnya atau tidak.
Beberapa dekade pekerjaan Adela berpindah-pindah, menjadi tukang pembersih rumah sakit, perawat lalu teknisi elektrokardiogram.
3. Anna Grodzka
Anna Grodzka (57), adalah transgender pertama di Polandia yang duduk di parlemen pada 2011 lalu.
“Saya masih belum percaya kalau saya terpilih, namun saya sangat senang dengan hasilnya,” kata Anna seperti dilansir Telegraph, 10 Oktober 2011 lalu.
Anna lahir pada tahun 1954 sebagai Krzysztof Bęgowski. Dia memutuskan mengganti kelamin menjadi perempuan dalam operasi tahun 2010. Sebelum menjadi anggota Dewan, dia adalah pengusaha, bekerja di bidang penerbitan dan pembuatan film.
4. Vladimir Luxuria
Vladimir Luxuria (47) adalah transgender dari Italia yang menjadi anggota Parlemen Italia, pertama di Eropa, pada tahun 2006 saat pemerintahan Romano Prodi.
Kendati transgender, namun Vladimir tidak menjalani operasi kelamin. Dia mengidentifikasikan dirinya sebagai bukan pria maupun wanita. Sebelum menjadi anggota parlemen dia menjadi aktris kabaret, aktris film dan bintang televisi.
Vladimir harus lengser dalam Pemilu tahun 2008.
5. Georgina Beyer
Georgina Beyer (54) adalah transgender pertama di dunia yang menjadi walikota di Distrik Carterton, Selandia Baru, pada tahun 1995. Setelah menjadi Walikota, dia menjadi anggota Parlemen Selandia Baru dari 1999-2007 melalui Partai Buruh.
Dia terlahir 1957 di Selandia Baru dengan nama George Bertrand, kemudian Georgina tumbuh dalam keluarga broken home dan dia diasuh kakek-neneknya. Dia operasi kelamin pada tahun 1984. Pernah bekerja sebagai penyiar radio dan aktor sebelum duduk di pemerintahan.
Kini setelah tak menjadi anggota parlemen, Georgina Beyer bangkrut dan menjadi pengangguran dan tinggal di suatu apartemen lansia, demikian dilansir dari stiff.co.nz, 17 Desember 2011.