Dalam pesan iklannya perusahaan Aiqingsong mengumumkan mencari wanita usia antara 18 sampai dengan 25 tahun, memiliki penampilan menarik dan ramah.
“Prioritas diutamakan bagi wanita yang memiliki ukuran lingkar dada berukuran C, dan setidaknya pernah melakukan minimal tiga kali hubungan sex” tulis iklan tersebut.
Chen, seorang utusan dari perusahaan tersebut menjelaskan bahwa manusia tetap diperlukan untuk menguji kualitas kondom kami. Walaupun sebelumnya pengujian telah dilakukan melalui mesin namun tetap saja diperlukan tahap pengujian secara langsung.
“Dalam proses pengujian kondom, wanita tidak perlu melakukan apa-apa. Hanya laki-laki yang diwajibkan untuk mencatat hasil pengujian,” ujar Chen.
Chen mengklaim sejumlah wanita telah mendaftar dan lulus wawancara, mereka sudah siap kerja. “Umumnya, pengujian dilakukan sekali dalam sehari. Kami tidak akan membayar jika pekerja melakukan pengujian lebih dari itu,”
Ketika di tanya soal tahapan pengujian kondom ini sesungguhnya adalah cara terselubung untuk mempekerjakan wanita-wanita untuk berhubungan sex. Chen berkilah, “Mengapa kita harus membayar mahal jika itu disebut kegiatan prostitusi?”.
Sementara pembuat kondom merek internasional saja tidak pernah mempekerjakan wanita sebagai penguji kondom, semua dilakukan oleh mesin dan otomatis.